Hari Kedua Sekolah Inovasi Desa PPU, Peserta Perkuat Pemahaman Tata Kelola dan Inovasi Desa

Penajam Paser Utara — Pelaksanaan Sekolah Inovasi Desa (SID) memasuki hari kedua dengan rangkaian materi intensif yang diikuti oleh para camat dan kepala desa se-Kabupaten Penajam Paser Utara. Pada sesi ini, peserta mendapatkan pembekalan langsung dari para pakar serta akademisi yang berkompeten di bidang pemerintahan, ekonomi, dan pembangunan desa.

Materi hari kedua berfokus pada pendalaman tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel—dua prinsip yang menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif. Para narasumber memaparkan bagaimana aparatur desa dapat membangun sistem administrasi yang tertib, mengelola anggaran dengan benar, serta memastikan proses pengambilan keputusan yang partisipatif.

Selain itu, penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) turut menjadi perhatian utama. Peserta diajak memahami strategi pengelolaan usaha desa, mulai dari identifikasi potensi, penyusunan model bisnis, hingga upaya memperluas jejaring kemitraan agar BUMDes mampu tumbuh sebagai motor ekonomi desa.

Pembahasan mengenai pengembangan potensi lokal berbasis inovasi dan kolaborasi semakin memperkaya dinamika pelatihan. Melalui pendekatan ini, desa didorong untuk menciptakan program-program bernilai tambah dengan memanfaatkan kekhasan wilayah masing-masing.

Tidak hanya teori, para peserta juga dibekali dengan studi kasus serta praktik terbaik dari berbagai daerah. Metode tersebut memberikan perspektif yang lebih aplikatif, sehingga kepala desa dan camat dapat mengadaptasi praktik yang relevan dengan tantangan di wilayah mereka.

Pelaksanaan hari kedua SID ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas desa menuju kemandirian, kreativitas, dan daya saing, sejalan dengan semangat One Village One Innovation yang terus digaungkan di Kabupaten Penajam Paser Utara.